

GUNUNGKIDUL (DIY) | matayogya.com – Proyek perbaikan lapangan di Kalurahan Pampang, Kapanewon Paliyan kondisinya semakin memburuk. Warga pun akhirnya melakukan protes dengan memasang spanduk bertuliskan “Desaku Bukan Lahan Korupsi.”
Diketahui, Nampak proyek perbaikan lapangan senilai ratusan juta belum juga rampung. Pasalnya, anggaran proyek yang bersumber dari dana desa itu dinilai kurang transparan dalam pengelolaanya. Kondisi lapangan yang semakin buruk itu menimbulkan pertanyaan bagi warga.
Dalam aksi protes itu, warga tak hanya memasang spanduk, Namun, warga juga menggelar orasi di area kantor kalurahan dengan menyampaikan kekecewaan terhadap Pemerintah Kalurahan.
“Kami hanya menuntut kepada Pemerintah Kalurahan Pampang untuk merampungkan pengerjaan Lapangan. Dulu bisa digunakan sebagai kegiatan masyarakat, namun saat ini tidak,” ucap Dewa salah satu peserta aksi, Rabu (14/05/2025).
Dewa menyatakan, kondisi lapangan yang biasa digunakan kegiatan masyarakat saat ini sangat memprihatinkan. Lantaran pengerjaan perbaikan lapangan hanya jadi sekitar 40 %. Warga pun merasa kecewa dengan Pemerintah Kalurahan, karena dianggap lambat dalam pengerjaan sehingga terkesan menghambur-hamburkan dana masyarakat.
Masyarakat Pampang mendesak Pemerintah Kalurahan untuk memprioritaskan pembangunan lapangan hingga dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat. Mereka juga menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
(Red/Hermawan)
