

GUNUNGKIDUL (DIY) | matayogya.com – Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul akan menggelar pentas seni DAK yang akan berlangsung tanggal 17-19 April 2025. Kegiatan akan digelar di halaman Taman Budaya Gunungkidul, dengan menampilkan kearifan budaya lokal.
Kepala Dinas Kebudayaan Gunungkidul Chairul Agus Mantara mengatakan, pentas seni DAK bertujuan untuk memberikan ruang ekspresi bagi pelaku seni, karena seni adalah identitas daerah yang harus dilestarikan.
“Ini merupakan ruang yang kami berikan kepada pelaku seni di Gunungkidul, seni adalah identitas serta jembatan generasi antara daerah,” ujar Agus Mantara.
Lanjut Agus, rangkaian diawali dengan kolosal reog Gunungkidulan, Gandung Manages, dan ditutup oleh pentas dagelan Mataram oleh Wening, Waluyo, Suhin. Pada hari kedua diisi dengan pertunjukan Gunungkidul Orkestra, Tari RnB, serta pementasan kethoprak dari kelompok Karangmojo.
“Nantinya malam puncak akan dimeriahkan dengan harmoni keroncong oleh Lintang Kalista, drama musikal Watu Obong dari Loka Art,” imbuhnya.
Pentas seni DAK ini, tutur Agus bukan hanya sekedar tontonan semata, namun sebagai sarana pembelajaran serta penguat identitas lokal. Pihaknya akan selalu suport kegiatan kreatif dalam pelestarian budaya.
“Harapanya ini menjadi agenda rutin dalam memperkuat Gunungkidul sebagai kabupaten budaya,” jelas Agus.
Dengan semangat kolaboratif dan kecintaan pada budaya, Pentas Karya Seni DAK tahun ini ditargetkan berhasil membangun panggung inklusif yang menyatukan warisan dan inovasi seni Gunungkidul.
(Redaksi/HM)




