BANTUL (DIY) | matayogya.com – Minggu pagi yang agak mendung, terlihat masyarakat berbondong-bondong menuju halaman depan Masjid Al-Moeladi Diro, Kalurahan Pendowoharjo, Kabupaten Bantul, D.I.Yogyakarta, pada Minggu (16/3/2025), sejak pukul 08.00 WIB.
Tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun terlihat ramai mendatangi tempat tersebut. Senyum ceria di wajah-wajah mereka sangat kentara.
Pada Ramadhan tahun 2025 ini takmir Masjid Al-Moeladi Diro, Pendowoharjo menyelenggarakan bazar murah dengan tema ‘Ramadhan Berbagi, Menggapai Pahala Melimpah Berkah’. Acara tersebut jatuh pada hari Minggu 16 maret 2025.
Koordinator pelaksana bazar murah, Harimawan, S.Pd yang ditemui di tempat acara menjelaskan, bahwa tujuan utama dari acara ini adalah sebagai sarana untuk berbagi antar warga masyarakat di lingkungan Masjid Al-Moeladi Diro.
“Banyak warga yang memiliki berbagai macam barang, seperti pakaian atau alat-alat rumah tangga yang masih bisa dipakai tetapi mereka tidak membutuhkan lagi, kami tampung di sini, karena banyak di antara warga yang tidak punya ruang untuk berbagai, bisa juga karena mereka malu atau pakewuh, sehingga kami wadahi di sini.” ujar Harimawan.
Barang-barang donasi layak pakai tersebut kemudian dibagikan untuk masyarakat sekitar. Namun begitu, ada juga barang-barang yang dipasarkan dengan harga yang cukup murah sehingga bisa dijangkau oleh banyak masyarakat.
Menurut Harimawan harga yang dibantrol berkisar antara Rp2.500 hingga Rp15.000. Hasil dari penjualan barang-barang tersebut akan dibelikan paket sembako untuk mensubsidi sembako masyarakat sekitar.
Di tempat yang sama, ketua takmir Masjid Al Moeladi Diro, H. Sumarna, M.Pd menuturkan, mereka menyediakan paket sembako khusus bagi warga Padukuhan Diro yang bisa ditebus dengan harga murah, yaitu diskon 50% bagi warga yang mendapat undangan khusus.
“Hari ini kita membagi sembako dengan harga Rp80.000, bisa ditebus menjadi Rp30.000 khusus untuk jamaah Al-Moeladi dan Rp40.000 untuk umum,” ucap sumarna.
Lebih Lanjut, Paket sembako tersebut berisi 1 kg beras, 1 Lt minyak goreng, 10 butir telur, 2 bungkus mie instan dan 1 Kg gula pasir.
Acara yang digelar di halaman masjid di tepi jalan Ki Warno Waskito itu berjalan dengan lancar dan meriah. Bazar kali ini adalah yang keempat dan diadakan di setiap Ramadhan. Acara ini melibatkan seluruh takmir Masjid Al-Moeladi mulai dari orang tua sampai remaja.
Ketika ditanya apakah bazar kali ini ada kaitannya dengan penggalangan dana guna pengadaan lahan baru? Sumarna mengatakan, tidak ada. Untuk pengadaan lahan baru yang nantinya diperuntukan TPA sudah ada program tersendiri, salah satunya melalui donasi.
“Donasi sudah kita buka. Silakan bisa berupa uang tetapi bisa barang-barang layak pakai sehingga bisa dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan,” imbuhnya.
Sekadar informasi, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Masjid Al-Moeladi merupakan sebuah tempat pendidikan yang mengajarkan materi pembelajaran di antaranya tata cara bersuci (wudhu dan tayyamum), tata cara shalat fardhu dan iqra. Proses belajar selama ini masih manual. Masjid Al-Moeladi membutuhkan penambahan lahan baru untuk TPA tersebut.
(Red/Redy)
