Hari Jadi Yogyakarta Ke-270 ; Tumata, Tuwuh, Ngrembaka

foto;istimewa^sekda_diy,@humas.diy

YOGYAKARTA | matayogya.com – Peringatan Hari Jadi DIY ke-270 menjadi kesempatan penting untuk memperkuat kebersamaan, menghargai warisan budaya, dan memperkokoh identitas masyarakat Yogyakarta dalam menghadapi tantangan masa depan. Kamis Wage, 13 Maret 2025 merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-270 DIY. Dalam hari jadi kali ini mengusung tema “TUMATA, TUWUH, NGREMBAKA”

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan, perjalanan panjang 270 tahun DIY bukan sekadar catatan waktu, melainkan jejak langkah yang tertata, bertumbuh, dan menaungi.

Dalam tema dirgahayu ; “Tumata, Tuwuh, Ngrembaka”, kita menemukan esensi, bahwa rakyat adalah pelaku utama perubahan. Mereka bukan sekadar penerima kebijakan, tetapi juga harus dilibatkan secara aktif sebagai arsitek dari masa depan mereka sendiri,” demikian disampaikan oleh beliau.

Beny menjelaskan bahwa “Tumata” berarti tertata. Pemerintahan yang baik bukan hanya tertib dalam aturan, tetapi juga selaras dengan denyut kehidupan rakyatnya.

Dari keteraturan itu, lanjut Beny lahir “Tuwuh” yang dapat dimaknai bahwa pertumbuhan tidak hanya diukur dari angka, melainkan juga dari daya hidup yang terus berkembang.

“Yogyakarta bukan sekadar bertambah usia, tetapi bertumbuh dengan kesadaran kolektif, memperkuat daya saing tanpa kehilangan jati diri,” tuturnya.

Kemudian, sebut Beny, sampai pada tataran “Ngrembaka”, yakni kerimbunan yang menaungi semua. Mengingat, kemajuan bukan milik segelintir orang, tetapi milik seluruh masyarakat yang terlibat aktif dalam pembangunan.

Lebih lanjut Sekda menambahkan, logo Hari Jadi ke-270 DIY juga merupakan representasi dari semangat Yogyakarta yang tertata dalam kebijaksanaan, bertumbuh dalam inovasi, dan menaungi dalam kebersamaan.

Dengan warna hijau dan kuning atau yang dikenal sebagai “pare anom” itu meneguhkan jati diri sebagai daerah yang kaya sejarah dan kearifan lokal. Sedangkan ikon Jathilan mengingat bahwa budaya adalah nafas kehidupan DIY.

(redaksi.)

Related Post "Hari Jadi Yogyakarta Ke-270 ; Tumata, Tuwuh, Ngrembaka"
Suhadi;Ketua Semar Gunungkidul Angkat Bicara Terkait Viralnya Kasus Dugaan Asusila Yang Dilakukan Oleh Oknum Dukuh
Terkait Pemenuhan Bahan Pokok Selama Ramadhan 1446 H, TPIP DIY Lakukan Pemantauan
[GEGER GEDEN] Aksi Protes Warga Terhadap Lurah, Sampai Akan Geruduk Keluruhan