SLEMAN (DIY) | matayogya.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman melaksanakan kegiatan sosialisasi Bimbingan Teknis Mitigasi Bencana Penyusunan Prosedur Tetap (SOP) Identifikasi, dan Rencana Tindak Lanjut Potensi Bencana Tanah Longsor. Acara bertempat di Kalurahan Sambirejo, Prambanan, Sleman, pada Senin (26/05/2025) pukul 09.00 WIB.
Diketahui, kegiatan sosialiasi ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman SOP terhadap beberapa perwakilan Destana/Relawan serta Jogoboyo Kalurahan Sumberharjo, Gayamharjo, Sambirejo, Madurejo, dan Bokoharjo akan mitigasi, SOP dan penanganan Bencana yang disampaikan oleh Stefanus Haenry Dharma Widjaja,SH.,M.p.d (Kepala Bidang Pencegahan dan kesiagapan) serta Kegiatan di buka oleh narahubung Fitra Annurhutami.
Materi yang disampaikan oleh narasumber Analisis Kebencanaan Djokolelana Julyanto, ST dalam kegiatan ini memberikan arahan,
“Mitigasi yang harus dilakukan dalam rangka mengurangi risiko yang dapat di timbulkan akibat bencana seperti tanah longsor dan juga penyampaian teknis Standar Operasional Prosedur seperti penyampaian tentang dalam penyusunan strategi tetap, mengapa perlu adanya SOP, manfaat SOP, serta siklus rencana (SOP) Penanggulangan Bencana.” Ucapnya
Dalam kegiatan sosialiasi ini juga dijelaskan tentang beberapa materi tentang identifikasi potensi wilayah longsor, penyusunan SOP (Prosedur Tetap) untuk penanggulangan bencana longsor, rencana tindak lanjut dalam mitigasi bencana longsor di kalurahan masing masing, cara meningkatkan kesiapsiagapan masyarakat terhadap bahaya longsor.
“Untuk meningkatkan manfaat sosialisasi ini perlu adanya kesadaran/mengenal kerentanan terhadap kapasitas disuatu wilayah terhadap tanah longsor, meningkatkan kemampuan atau pengetahuan untuk meminimalisir bencana, serta meningkatnya kesiapsiagapan masyarakat dalam menghadapi bencana.” Pungkas Djokolelana
(Red/Filemon Gunawan)
