BANTUL (DIY) | matayogya.com – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0729/Bantul, Letkol Inf. Muhidin, S.H., M.I.P. menekankan pentingnya pemetaan wilayah oleh Babinsa dalam rangka meningkatkan serap gabah petani. Hal ini disampaikan dalam pertemuan yang melibatkan Bulog, Babinsa, serta Pasiter Kodim 0729/Bantul. Pada Sabtu (8/3/2025).
Dandim 0729/Bantul menyampaikan, bahwa pemetaan ini penting untuk memastikan bahwa proses serap gabah berjalan optimal dan tepat sasaran. Pemetaan ini juga bertujuan untuk mempermudah koordinasi antara Babinsa, petani, dan pihak Bulog, yang dalam hal ini telah menetapkan harga Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen.
Dandim juga mengingatkan agar Babinsa aktif dalam memantau perkembangan di lapangan, memastikan petani mendapatkan harga yang sesuai dan proses pengambilan gabah berjalan lancar tanpa kendala.
“Dengan kerjasama yang baik antara Bulog, Babinsa, dan masyarakat, kita harap bisa membantu petani dalam meningkatkan hasil panennya dan memberikan kepastian harga yang adil,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, perwakilan Bulog juga memberikan klarifikasi terkait proses penyerapan gabah yang sudah dilakukan, dan mengajak Babinsa untuk terus mendampingi petani. Pasiter Kodim 0729/Bantul Lettu Inf Sugeng turut menyatakan komitmennya untuk mendukung kelancaran serap gabah di setiap wilayah binaan.
Semua pihak berharap dengan langkah-langkah yang sudah disusun ini, kesejahteraan petani di Bantul akan terus meningkat, terutama dalam hal stabilitas harga gabah yang menguntungkan para petani lokal.
(redaksi.)
